Sabtu, 11 Februari 2017

ISLAM DAN PERBANKAN ISLAM



Nama   : Desy Kurniansih
NPM    : 1401270079
Kelas    : VI B Pagi - Perbankan Syariah UMSU
Buku    : ISLAMIC BANKING (Pengarang : Prof.Dr.H.Veithzal Rivai, M.B.D dan Ir.H.Arviyan Arivin

ISLAM DAN PERBANKAN ISLAM

          Islam secara bahasa berasal dari kata "salima" yang atrinya selamat, damai, kepasrahan, dan kepatuhan.
Di dalam Islam, ada 3 bagian yang dapat menyempurnakan agama kita. Diantaranya adalah, akhlak, syariah dan aqidah.
Akhlak berarti menyempurnakan perilaku atau sikap kita. Baik itu sikap antara kita dengan sesama kita maupun akhlak terhadap Allah SWT. Akhlak merupakan salah satu pilar ajaran Islam yang memiliki kedudukan yang sangat penting. Akhlak merupakan buah yang dihasilkan dari proses penerapan aqidah dan syariah/ibadah. Syariah merupakan hukum untuk mengatur keadilan atau hukum-hukum adan aturan Allah yang disyariahkan buat hambanya untuk diikuti dan hubungan mereka sesama manusia. Sedangkan aqidah dalam ajaran Islam merupakan dasar bagi segala tindakan muslim agar tidak terjerumus ke dalam perilau-perilaku syirik. Aqidah dalam islam bermakna masalah-masalah ilmiyah yang berasal dari Allah dan rasul-Nya, yang wajib bagi setiap muslim untuk meyakininya sebagai pembenaran terhadap Allah dan rasul-Nya.
Hubungan antara akhlak dengan aqidah dan syariah :
Akhlak merupakan menifstasi iman, islam dan ikhsan sebagai refleksi sifat dan jiwa yang secara spontan dan terpola pada diri seseorang sehingga melahirkan perilaku yang konsisten dan tidak tergantung pada pertimbangan berdasarkan keinginan tertentu. Dengan demikian, akhlak tidak dapat dipisahkan dengan syariah dan aqidah. Karena kualitas aqidah sangat berpengaruh pada kualitas syariah yang kemudian juga akan berpengaruh pada akhlak.
Hubungan Islam dengan Perbankan Islam adalah : dimana kita ketahui bahwa di dalam kehidupan kita sehari-hari pasti terjadi kegiatan ekonomi, diantaranya adalah transaksi di bank terutama di bank syariah. Perbankan Islam berarti operasionalnya yaitu muamalat. Dimana hubungan manusia dengan manusia seperti kerjasama dimana kerjasama tersebut tujuannya adalah memperoleh nisbah bagi hasil atau keuntunga. Dimana keuntungan itu diperoleh dengan syariat islam. Dan tidak lupa juga bahwa perbakan Islam juga mengutamakan hubungan manusia dengan penciptanya yaitu Allah SWT. Islam mengatur seluruh aspek kehidupan manusia, baik itu tentang muamalah maupun tentang hubungan dengan Allah SWT. Dimana Al-Qur’an menyatakan kesempurnaan Islam dalam QS.Al-Maidah ayat 3.
Perbankan Islam, istilah perbankan Islam merupakan fenomena baru dunia ekonomi modern, kemunculannya seiring dengan upaya gencar yang dilakukan oleh para pakar islam dalam mendukung ekonomi Islam yang diyakini akan mampu mengganti dan memperbaiki sistem ekonomi konvensional yang berbasis pada bunga. Karena itulah sistem perbankan islam adalah bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariat islam, dengan mengacu kepada Al-qur’an dan Sunnah sebagai landasan dasar hukum dan operasional.

Fungsi perbankan adalah : 
1. menerima simpanan
2. memberikan pinjaman
3. memberikan jasa

Fase-fase perekonomian islam :
1.             Fase nubuwwah
2.             Khalifatan a’la Minhaiin Nubuwwah
3.             Mulkan Jabariyyan
4.             Kekosongan/khalifah/kediktatoran
5.             Kembali ke fase 2

Praktik-praktik ekonomi pada fase-fase perekonomian Islam :
1.  Fase nubuwwah : praktik-praktik menerima titipan harta, meminjamkan uang untuk keperluan konsumtif maupun bisnis dan pengiriman uang telah lazim dilakukan.
2.  Fase Khalifatan a’la Minhaiin Nubuwwah : praktiknya, menerima simpanan, mengirim uang,menyalurkan uang. Dalam praktik ini dilakukan oleh satu orang untuk satu praktinya.
3.  Mulkan Jabariyyan : Bani Umayyah dan Bani Abbasiyah, satu orang dapat menjalankan beberapa fungsi.

Suasana kelas ketika pembelajaran :


Sumber buku : 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar